Berani Mengakui Kesalahan
Pentingnya Berani Mengakui Kesalahan
“Hampir setiap orang pernah dan bisa melakukan kesalahan. Sayangnya, tidak semua orang berani mengakui kesalahan. Padahal, mengakui hal ini dapat memberi ruang untuk pembelajaran. Cara paling efektif saat menghadapi kesalahan adalah dengan mengakui dan meminta maaf”
Berani mengakui kesalahan jika memang salah adalah salah satu bentuk kejujuran yang haruus dihargaai, meskipun mengaakui kesalahan bujan berarti lepas dari konsekuensi. mengakui keesalahan merupakan salah satu obat untuk diri sendiri dari siksaan rasa bersalah. ketika mendaapatkan seseorang yang berani mengakui kesalahan, maka kita harus mengosongkan gelas untuk menemukan makna orang itu masih bermoral, dan beretika. Jadi jangan terlalu fokus pada kesalahan seseorang, karena manusia juga tempatnya bersalah.
Cara Mengakui Kesalahan
Sulitnya sesorang berani mengakui kesalahan yang sebenarnya dan akhirnya berakar pada rasa malu. Ketika sudah melakukan kesalahan seseorang bakal merasalakan malu dan di berkaidan dengan rasa kepercayaan diri. ketika sekali saja seseorang memutuskan menyembunyikan kesalahannya, artinya tertutup sudah ruang untuk belajar dari situ. Lebih buruk lagi, jika menjadi kebiasaan, maka akan membuat situasi kian rumit.
Lalu, bagaimana cara agar berani mengakui kesalahan?
1. Pisahkan Harga Diri dengan Kesalahan
Tarik garis batasan yang tegas antaran kesalahan. Melakukan kesalahan bukan berarti Anda adalah orang yang buruk atau jahat. Sebaliknya, ketika bersalah dan tidak merasa melakukannya, ini bisa jadi indikasi adanya masalah lain. jadi mulai sekarang pisahkan harga diri dengan kesalahan. terlebih kesalahan tersebut belum diketahui bukan berarti orang tersebut adalahh orang yang buruk.
Apa harga diri itu penting ? Klik di bawah ini
Pentingnya Harga diri Untuk Kehidupan
2. Meminta Maaf
Untuk mengakui kesalahan tak perluh penjelasan Panjang lebar yang justru terkesan membela diri, cukup meminta maaf menawarkan apa yang bisa dilakukan untuk memperbaiki situasi dak ada gunanya menyalahkan situasi atau orang lain. Jadi, agar berani mengakui kesalahan, cobalah untuk meminta maaf dengan jelas, singkat, dan tulus. Di sinilah Anda akan belajar dari kesalahan agar tak terulang di kemudian hari.
3. Tidak sibuk menecari alas an
Dengan bersikapp yang rendah hati dengan tidak sibuk mencari alasan. Jangan cari pembenaran atas kesalahan dengan mencari kambing hitam lain atau membela diri. Apapun alasan yang diberikan, Anda tetaplah telah melakukan kesalahan. Jadi, akui hal itu sepenuhnya. Tak kalah penting, ingat bahwa ketika Anda mengungkapkan berbagai alasan, ini akan mengurangi ketulusan saat mengakui kesalahan.
Apa pentingnya memiliki sifat rendah diri ? Klik di bawah ini
4. Belajar dari Situasi
Jika kesalahan disebut sebagai salah satu guru terbaik. Ketika berani mengakuinya dan bisa merunut apa yang bisa jadi solusi, di situlah Anda akan mendapatkan ilmu terbaik. Ke depannya, bisa diketahui apa yang sebaiknya dilakukan agar tidak sampai melakukan kesalahan. Ini adalah cara yang paling efektif ketika telanjur melakukan kesalahan. Belajarlah dari situasi dan orang yang terlibat dalam kondisi itu.
5. Memaafkan dirii sendiri
Beri ruang untuk selalu memaafkan diri sendiri setelah melakukan kesalahan. Dengan demikian, Anda tidak akan menganggap diri sebagai sosok yang buruk atau memalukan. Justru, akan lebih ringan mengakui kesalahan ketika nanti tanpa sengaja melakukannya lagi.
6. Jinakkan Ego
menantang dari menerapkan cara mengakui kesalahan adalah menjinakkan ego diri sendiri. Padahal, ketika tunduk pada ego, itu berarti tidak bisa belajar dari kesalahan. Jadi, ambil napas, akui kesalahan, dan bersikaplah empati kepada orang yang bersangkutan. Lakukan terus-menerus hingga ego ini memudar.
7. Menghindari mengulang kesalahan
Komentar
Posting Komentar